Qris di Batas Negara - "Participant of BI Digital Content Competition 2023"

Qris di Batas Negara
Oleh : Humayrah

Sebagai   warga    perbatasan   Indonesia-Malaysia, tepatnya   di   Nunukan-Kalimantan Utara   yang berbatasan      langsung      dengan Tawau-Sabah Malaysia menjadi  tantangan  tersendiri bagi  kami untuk bisa  mengikuti bahkan mengejar pengembangan teknologi.

Dahulu,  perbedaan  situasi,  kondisi  dan  ekonomi bagi kami  sebagai warga perbatasan  amat  sangat
terasa.  Kota   Nunukan     yang    cahaya    lampu    hanya menyinari   rumah  warga,  Tempat    pariwisata juga  masih  terbatas  serta akomodasi  transportasi  juga   belum  memadai.  Dan   sebagian  besar  wilayah Nunukan saat itucmasih di dominasi oleh Perkebunan dan Hutan.

Sementara di negara tetangga yaitu Tawau,  Sabah Malaysia perkembangannya sudah sangat pesat. Cahaya lampu menyinari jalan-jalan kota, pusat Pertokoan, Supermarket dan tempat pariwisata juga banyak yang dapat di kunjungi. Sehingga berlibur ke negara tetangga sudah menjadi hal biasa bagi kami  sebagai warga perbatasan bahkan untuk berbelanja Makanan Ringan seperti Snack dan coklat pun dilakukan di negeri Jiran Malaysia. Bahkan hampir 20% hingga 50% bahan makanan pokok yang tersedia merupakan Produk Malaysia dan negara tersebut menjadi  salah  satu  alternatif  tempat  liburan  yang  kami  pilih  untuk  berlibur bersama teman dan keluarga.

Ketika ingin berbelanja ke Malaysia kami harus menukarkan uang Rupiah (IDR) ke Ringgit (MYR). Penukaran Ringgit pun kami lakukan secara bebas di pinggir jalan saat menuju pelabuhan penyebrangan atau di dalam kapal Fery tanpa tau berapa nilai tukar yang benar saat itu dan apakah kami rugi atau untung dalam melakukan   transaksi  penukaran   uang   asing   tersebut. Dari keterbatasan pengetahuan  serta  saat  itu  teknologi  pun  masih  sangat  terbatas.  Hidup  di perbatasan dengan segala keterbatasan tidak menjadi halangan untuk kami dapat berkembang.

Seiring  perkembangan  Teknologi  dan  Informasi  membuat  segala  hal  menjadi lebih mudah. Di awali dari kartu ATM bank di Indonesia dapat digunakan untuk melakukan penarikan di mesin ATM Bank di Malaysia yang langsung terkonversi ke mata uang Ringgit. Sehingga kami tidak perlu khawatir terhadap nilai kurs saat itu. Kami yakin Nilai kurs penukaran uang Asing tersebut telah sesuai dengan ketentuan  lembaga perbankan,  sehingga kami  tidak perlu  lagi membawa uang tunai rupiah untuk kamitukarkan ke mata uang Asing.

Tidak  berhenti  sampai  disitu  saja,  Bank  Indonesia     terus  berinovasi  dengan mengeluarkan media pembayaran non tunai lainnya  yaitu Qris. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi        lebih         mudah,        cepat,         dan        terjaga         keamanannya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/QRIS

Qris  saat  ini  menjadi  salah  satu  primadona   dalam  melakukan  pembayaran, terutama   pada   kaum   milenial.   Merchant   pun    saling   beradu   cepat   untuk menyediakan Qris sebagai salah satu media bayaranya. Qris menjadi keunggulan di karenakan dapat digunakan oleh  semua  Bank dan E-Commerce  serta bebas biaya  administrasi  sehingga  cukup  di  minati  oleh  Masyarakat,  dan  sangat berpengaruh dalam meningkatkan transaksi pembayaran Non Tunai.

Dalam perkembangannya saat ini Qris telah melebarkan sayapnya dan semakin berkembang bahkan sudah dapat di jangkau di seluruh Negara Asean yaitu Qris Cross-Border.   Inovasi   ini   benar-benar   sangat   mempermudah   dalam   proses pembayaran secaranon tunai, terutama bagi kami warga perbatasan.

Salah satu kemudahan yang kami rasakan yaitu transaksi lebih cepat dan Murah, tidak lagi mencari Mesin ATM untuk mengambiluang Tunai saat akan berbelanja dimana hal ini sangat meminimalisir resiko kehilangan uang serta khawatir jika kartu ATM tertelan dan sudah tidak ragu lagi saat akan melakukan pembayaran namunuang tunaitidak mencukupi.

Perkembangan teknologi  saat ini benar-benar mempermudah dalam segala hal. Hal ini benar-benar memberikan kemudahan, hal ini pun sudah kami sampaikan kepada Kerabat dan Keluarga kami yang berada di Malaysia bahwa bertrasaksi di Indonesia   bisa  menggunakan   Qris   Cross-Border.    Sehingga   ketika   akan berkunjung  ke  Indonesia  mereka  tidak  perlu  lagi  melakuan  penukaran  uang Ringgit  ke  Rupiah.   Terimakasih  Bank   Indonesia  yang   sudah   memberikan kemudahan dalam bertransaksi, semoga Qris bisa terus berkembang dan dapat di gunakan Negara Negara maju lainnya.

QRISnya Satu, Menangnya banyak!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Time To Krayan

Perjalanan Sebuku, Sembakung dan Tulin Onsoi